Yogyakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas bekerja sama dengan Syncore Indonesia dalam program pendampingan penyusunan dokumen administratif sebagai persiapan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Kegiatan ini melibatkan sepuluh puskesmas dan satu rumah sakit, dengan tujuan memperkuat tata kelola keuangan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pendampingan . . .
dilakukan agar puskesmas dan rumah sakit dapat memenuhi persyaratan administratif untuk menjadi BLUD. “Mereka akan memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan operasional, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Meskipun instansi-instansi ini sebenarnya bisa menyusun dokumen sendiri, pendampingan dari Syncore membantu mempercepat proses dan memastikan kelengkapan serta keakuratan dokumen” ujar salah satu konsultan pendamping, Sinta Dewi. Program pendampingan dilaksanakan selama tiga bulan, mulai Agustus hingga Oktober. Diawali dengan pelatihan daring dan luring, lalu dilanjutkan pendampingan intensif. Dokumen yang disusun meliputi Pola Tata Kelola, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Rencana Strategis, serta Laporan Keuangan. Setiap dokumen kemudian ditinjau secara berkala oleh tim pendamping Syncore untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dengan ketentuan regulasi. Selain itu, dokumen yang disusun oleh puskesmas dan rumah sakit juga ditinjau berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 981/1011/SJ tentang modul penilaian dan penerapan BLUD. Dengan mengacu pada modul penilaian ini, setiap dokumen tidak hanya disesuaikan dengan standar teknis, tetapi juga melewati proses evaluasi yang menjamin kesesuaian dengan regulasi pusat. Pendampingan ini juga mengacu pada Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah, yang mengatur persyaratan bagi unit kerja perangkat daerah agar dapat berstatus BLUD. Regulasi tersebut menegaskan bahwa BLUD merupakan satuan kerja perangkat daerah yang memberikan layanan publik dengan pengelolaan keuangan lebih fleksibel, transparan, dan akuntabel. Sebagai konsultan berpengalaman, Syncore berperan penting dalam memastikan proses pendampingan berjalan sesuai standar. Syncore tidak hanya memberikan bimbingan teknis, tetapi juga menghadirkan metodologi penguatan kelembagaan melalui penerapan pola pengelolaan keuangan BLUD. Salah satu program utamanya adalah pelatihan dan pendampingan BLUD untuk puskesmas maupun rumah sakit, yang sejalan dengan misi memperkuat tata kelola dan akuntabilitas lembaga publik. Dengan adanya pendampingan dan penerapan BLUD kesehatan ini, kolaborasi antara Dinkes Gunung Mas dan Syncore menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah dan konsultan profesional dalam meningkatkan tata kelola pelayanan publik, sekaligus mendukung terciptanya sistem kesehatan daerah yang lebih adaptif dan berdaya saing.
Login untuk membaca konten lengkap
LoginJl. Raya Solo - Yogyakarta No.9,7, Karangploso, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.9,7, Karangploso, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
Copyright, Syncore Indonesia