ARTIKEL

Artikel
Syncore Indonesia

Syncore Hotel

Syncore Hotel

Sejalan dengan fokus pemerintahan Jokowi – JK yang ingin mengembangkan potensi wisata Indonesia, Industri Hotel menjadi salah satu industri yang cukup menjanjikan. Bahkan dalam lima tahun terakhir, industri tersebut mengalami kenaikan yang cukup pesat baik.Kenaikan tersebut terlihat lebih jelas di beberapa kota tujuan wisata. Di Yogyakarta, misal, jumlah pertumbuhan hotel baru terlihat sangat jelas dalam lima tahun terakhir. Bukan hanya hotel - hotel berbintang, beberapa diantaranya juga ada hotel - hotel sederhana yang hanya memiliki beberapa kamar saja.Ada banyak perbedaan antara hotel – hotel berbintang dengan hotel – hotel sederhana. Selain masalah fasilitas, sistem yang digunakan oleh hotel berbintang juga umumnya berbeda dengan sistem yang digunakan oleh hotel – hotel sederhana.Hotel – hotel berbintang umumnya sudah memanfaatkan sistem terpadu berbasis computer untuk mengelola dan memantau perkembangan bisnisnya. Sedangkan hotel sederhana biasanya menggunakan sistem tradisional dalam mengelola dan memantau perkembangan bisnisnya.Hal tersebut terjadi karena umumnya, aplikasi Hotel yang ditawarkan oleh perusahaan – perusahaan pengembang software memang dirancang untuk hotel – hotel berbintang saja. Dengan aplikasi menyeluruh, mulai dari biling hotel, catering, loandry, dll.Selain itu, harga yang ditawarkan oleh perusahaan pengembang software juga umumnya sangat mahal sehingga tidak dijangkau oleh pengusaha hotel – hotel sederhana.Di Syncore, kami tidak memungkiri banyaknya pilihan dalam sebuah aplikasi itu merupakan sesuatu yang positif. Namun pilihan itu juga harus tepat sasaran. Beberapa menu mungkin sangat penting bagi hotel – hotel berbintang, namun tidak penting bagi hotel sederhana yang fasilitasnya terbatas.Karenanya, Syncore menciptakan aplikasi khusus bernama Syncore Hotel. Secara umum aplikasi ini tidak berbeda dengan aplikasi hotel yang digunakan oleh hotel – hotel berbintang. Namun bedanya, penggunaan aplikasi Syncore Hotel dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.Jadi, sistemnya seperti mengambil apa yang diperlukan saja. Jika klien kami hanya membutuhkan biling saja, dengan jumlah tertentu, kami sediakan. Jika ingin ditambah dengan sistem – sistem lain, kami juga bisa menambahkannya.Beberaoa fitur tersebut seperti;1.Booking, Booking Group / Individual / Walk in, melihat hari-hari yang sudah di booking dan yang belum.2. Check inCheck in dari daftar Booking, Check in Walk in Guess3.PembayaranPembayaran Tunai, Pembayaran Debit Card/ Credit Card, Pembayaran dengan Voucher, Pembayaran Kas Keluar4.Jurnal UmumLaporan Harian & Laporan KeuanganDengan cara ini, kami berani memberikan harga yang jauh lebih terjangkau dari pada aplikasi hotel “glondongan” yang banyak memiliki aplikasi tidak penting bagi hotel sederhana.Dan yang paling penting, sistem yang kami kembangkan ini memungkinkan hotel – hotel sederhana dapat mengelola dan memantau perkembangan bisnisnya dengan sistem computer yang terintegrasi dan professional. INFORMASI LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI :PT SYNCORE INDONESIAJln.Solo Km.9 Yogyakarta (55282)Telp 0274-488599System : 0821 3690 9999 | tsm@syncore.co.id | PIN BB 7A08A01D

Bersama Syncore Membagi Ilmu, Memberi Value

Bersama Syncore Membagi Ilmu, Memberi Value

Ketika kita memiliki keahlian dan tidak disalurkan kepada orang lain, itu namanya mubadzir. Bagi saya, transfer ilmu pengetahuan adalah hal yang sangat penting, (Andri Yandono). Tidak salah jika perusahaan pengembang software, konsultan dan training PT Syncore Indonesia menggandeng Andri Yandono sebagai salah satu partner disetiap training tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).Betapa tidak, selain memiliki kompetensi mumpuni dibidang tersebut, alumni S2 UII yang memiliki hobi bermain tenis itu juga memiliki jiwa pembelajar. Baginya, keahliannya dibidang akuntansi dan pengalaman menangani BLUD merupakan sesuatu yang harus dibagikan kepada orang – orang instansi lain yang tengah berusaha memenuhi persyaratan BLUD.Semua itu bermula saat Andri masih bertugas di Rumahsakit Panembahan Senopati. Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki keahlian dibidang Akuntansi dan Manajemen, ia adalah salah satu orang yang turut andil dalam penyusunan sistem untuk menuju BLUD unggulan.“Sebetulnya saya awalnya bukan seorang pemateri training, saat masih RS Panembahan Senopati, kami diajak berkerjasama dengan Syncore untuk menyusun suatu system. semenjak itu kita sering kerjasama,” terang dia saat ditemui tim media Syncore.Menurut dia, bekerjasama dengan Syncore seperti sebuah keberuntungan yang saling menguntungkan. Karena setelah kerjasama pertama selesai, berbagai kegiatan dan training yang diadakan Syncore juga sering melibatkannya.Dengan begitu, segala ilmu dan keahlian yang telah dimiliki berkat pengalaman panjang baik di bidang Akuntansi, Manajemen, ataupun praktik lapangan di RS dapat lebih bermanfaat bagi orang lain.Jika sebelumnya semua ilmu dan keahlian yang dimilikinya hanya digunakan untuk pekerjaannya saja. Tetapi sesaat setelah berkenalan dengan Syncore, ilmu dan keahliannya langsung disebarkan ke orang – orang yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.Baginya, kemajemukan klien Syncore yang rata – rata berasal dari luar Yogyakarta, bahkan luar Jawa memberikan banyak pelajaran baru yang sangat berharga.Dari mereka, Andri menyadari bahwa setiap ilmu ataupun keahlian yang didapatnya dari sebuah pendidikan dan lembaga tertentu tidak serta merta dapat diteraokan ditempat lain.Dalam beberapa kasus, ternyata ilmu atau keahlian – keahliannya perlu dikombinasikan dengan ilmu – ilmu lain agar dapat diterima. Untuk itu dibutuhkan sebuah keterpaduan antar disiplin ilmu yang akan membawa pada proses pembelajaran secara terus menerus.Sebagai PNS, saat ini bapak satu anak tersebut sudah berpindah ke beberapa tempat tugas. Berbagai pengalaman dan pengetahuan baru kembali mewarnai hari – harinya. Disisi lain, meski sudah tidak lagi bertugas di RS Panembahan Senopati, ia tidak pernah berkeinginan untuk melupakan semua hal yang telah dipelajarinya.“Meski sudah berpindah – pindah, pernah di Bappeda, di Pertanian. Tapi namanya suatu ilmu yang dulu pernah kita pelajari harus tetap kita tularkan kepada orang lain kan?” pungkas Andri.

Peserta Pelatihan Dari RSUD Landak Menilai SYNCORE BLUD Lebih Simpel

Peserta Pelatihan Dari RSUD Landak Menilai SYNCORE BLUD Lebih Simpel

Hari ini, para peserta Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dari RSUD Landak - Kalimantan Barat hari ini mempelajari teknik penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan software SYNCORE BLUD.Salah satu peserta, bapak Marteus Harry Ingguinadi mengaku, sebelumnya RSUD Landak juga sempat mendapat pelatihan pemanfaatan software untuk pencatatan keuangan. Namun menurut dia, software tersebut sangat sulit dipahami dan tidak lengkap."Tapi software itu justru menambah pekerjaan. Karena tidak semuanya ada disitu, jadi hanya sebagian saja. Sifatnya semi otomatis, sebagian ada diprogram itu sebagian lagi harus ditambahkan secara manual. Kalau SYNCORE BLUD tadi saya coba dan dari keterangan yang disampaikan memang lebih simpel, mudah dipahami," kata Harry di Grage Hotel Ramayana, Yogyakarta, Rabu (10/5/2015)

RSUD Landak - Kalimantan Barat, Percayakan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Kepada Syncore

RSUD Landak - Kalimantan Barat, Percayakan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Kepada Syncore

Selain menyusun Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Keuangan berbasis Standar Akuntansi Pemerintah, sesuai ketentuan PP23/2005, saat ini instansi BLU/BLUD juga harus menyusun laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK).Di Syncore kami memahami bahwa SAK adalah ketentuan baru bagi Rumah Sakit BLU/BLUD, sehingga sangat wajar jika masih ada Rumah Sakit yang belum sepenuhnya memahami hal tersebut. Bagi kami sendiri, SAK adalah bagian dari keahlian perusahaan yang harus disebarkan.Kami merasa bersyukur hari ini dipercaya oleh RSUD Landak, Kalimantan Barat untuk memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Rencananya, pelatihan ini akan kami laksanakan selama dua hari mulai 09 Juni 2015 hingga 10 Juni 2015.Sebagaimana semboyan kami untuk selalu memberikan value, kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat : Memahami ketentuan tata aturan terkait dengan penyusunan laporan keuangan berbasis SAKMemahami alur penyusunan laporan keuanganMemahami persiapan yang harus dilakukan dalam menyusun laporan keuanganMemahami tatacara penyusunan neracaMemahami tatacara penyusunan laba rugiMemahami tatacara penyusunan laporan arus kasMemahami sistematika catatan atas laporan keuangan

Timesheet Online, Metode Baru yang Komperhensif

Timesheet Online, Metode Baru yang Komperhensif

Di Syncore, kami percaya bahwa komunikasi yang baik adalah syarat bagi jalannya perusahaan. Melalui komunikasi yang tepat, kami dapat bekerjasama dalam mengembangkan perusahaan dan memberikan value kepada semua klien kami. Dengan komunikasi juga kami dapat mengawasi progres, kinerja dan kendala yang dihadapi tim Syncore.Khusus untuk komunikasi progres, kinerja dan kendala. Selain memanfaatkan komunikasi langsung dan vitural seperti email dan grup WA, kami juga memanfaatkan cara lama yang efektif seperti "Review Note" dan cara baru yang komperhensif "Timesheet."Karenanya, selain berkewajiban mengisi Review Note, para karyawan Syncore juga diwajibkan mengisi Timesheet mingguan hingga bulanan. Timesheet ini nantinya akan dicek dan ditandatangani atasan.Sebelumnya, kami menggunakan Timesheet versi off line dengan memanfaatkan aplikasi microsoft excel. Namun memasuki bulan Juni 2015 ini, programer Syncore yang dipimpin oleh Sdr.Andi Pramono dkk telah mengembangkan aplikasi Timesheet berbasis web.

Simak Profil Kami yang Meliputi 10 Bidang Kerja

Simak Profil Kami yang Meliputi 10 Bidang Kerja

Suasana Pelatihan Penyusunan APBDes Hari Ke-2

Suasana Pelatihan Penyusunan APBDes Hari Ke-2

Hari kedua Pelatihan Penyusunan APBDes diisi oleh Senior Partner Syncore, Bpk Rudy Suryanto dan diramaikan dengan diskusi bersama Direktur Utama PT Syncore Indonesia, Bpk Niza Wibyana Tito.

Pelatihan Penyusunan APBDes

Pelatihan Penyusunan APBDes

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 telah membawa berbagai macam konsekwensi logis yang harus dijalankan oleh desa sebagai bagian dari usaha menuju cita - cita "Desa Membangun." Berbeda dengan idiom "Membangun Desa" saat ini desa dituntut untuk lebih pro aktif dan mandiri. Untuk itu pemerintah pusat telah menjanjikan adanya dana desa yang besarannya dapat mencapai Rp1miliar. Namun dana tersebut tidak diberikan secara cuma - cuma. Hanya desa - desa yang sudah paham dengan idiom "Desa Membangun" yang akan mendapatkan dana pembangunan.Salah satu indikator sebuah desa dapat memahami idiom tersebut adalah adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan mampu membuat rencana serta laporan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Meski hal ini berbeda dengan kebiasaan pemerintah desa dimasa lalu, tetap tidak ada kata terlambat untuk mempelajarinya.Hal itulah yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Margo Tabir dengan mempercayakan Pelatihan Penyusunan APBDes kepada Syncore. Tentu kami merasa bersyukur dapat memberikan manfaat (Value) bagi desa. Semoga akan lebih banyak lagi desa - desa yang dapat kami beri pelatihan dan pendampingan.

Relisasi Acara Training Syncore Sepanjang Mei 2015

Relisasi Acara Training Syncore Sepanjang Mei 2015

Sepanjang bulan Mei 2015, PT Syncore Indonesia dipercaya oleh beberapa instansi untuk memberikan pelatihan, konsultasi dan pendampingan. Untuk itu kami ingin mengucapkan terimakasih kepada :1. RSUP Riau yang sudah mempercayakan Pelatihan Penyusunan SAK kepada tim training Syncore.2. RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang Kalbar - Pelatihan Penyusunan RBA.3. RSUD Abdul Rivai Berau Kaltim - Pelatihan Penyusunan RBA.4. Dinkes Banjarmasin - Persiapan Puskesmas BLUD5. KSU Jatirogo, Wates, Kulonprogo - Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Komputer Untuk Pengelolaan Administrasi Keuangan.6. Pemerintah Desa Jambi - Pelatihan Penyusunan APBDes.Kami juga mengucapkan terimakasih kepada klien - klien kami yang sepanjang bulan ini konsisten mengkonsultasikan perjalanan bisnisnya kepada Syncore.