Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) adalah salah satu jenis analisis yang cukup populer. Metode analisis ini cukup detail sehingga sering digunakan. berikut adalah penjelasan mengenai analisis tersebut.Untuk info selengkapnya, silahkan klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/
BLUD Penuh dan bertahap bedanya adalah hasil penilaian syarat Administratif (6 dokumen syarat BLU/BLUD). Berikut adalah dasar penilaian untuk BLUD Penuh atau bertahap atau ditolak.Untuk info selengkapnya, silahkan klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/
Penyusunan dokumen RSB dan Laporan Keuangan pokok ada bab yang membahas mengenai analisa laporan keuangan. Berikut adalah contoh analisa laporan keuangan yang dianalisa menggunakan rasio-rasio keuangan: Rasio LikuiditasRasio AktivitasRasio SolvabilitasUntuk info selengkapnya, silahkan klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) berfungsi sebagai pedoman dalam mengelola organisasi pada periode dimasa mendatang, selain itu Rencana Bisnis dan Anggaran berfungsi sebagai alat pengawas terhadap kebijakan yang dipilih dan bagaimana dalam pelaksanaannya karena setiap rencana anggaran harus dapat dipertnggungjawabkan. Untuk info lebih lanjut, silahkan klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/
Di dalam buku kas umum penerimaan terdapat dua menu, yaitu BKU Penerimaan dan buku kas penerimaan. Kedua laporan ini bias jadi tidak sinkron jika input penerimaan dalam aplikasi PPK BLUD ini pun keliru. Namun jangan khawatir, aplikasi PPK BLUD ini sangat mudah untuk digunakan, hanya perlu ketelitian saja ketika memisahkan jenis transaksi yang ada.Untuk info selengkapnya, klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/
Dimanakah letak fleksibelitas BLUD ?Untuk menjawab di mana fleksibilitasnya BLUD ini harus memahami konsep DPA, RBA, Belanja dan Biaya dahulu. Di dalam DPA hanya ada 3 belanja besar yaitu Belanja Pegawai, barang jsa dan Belanja Modal. Nah di dalam RBA 3 belanja itu dirinci menjadi Biaya Pegawai, Biaya Barang jasa dan Modal.Fleksibelnya adalah terletak di realisasi dari 3 biaya tersebut. Contoh nya dianggarkan biaya barang dan jasa di DPA sejumlah Rp 1.000.000.000, dan dirinci untuk kegiatan study banding R 30.000.000, serta makan dan minum kantor Rp 10.000.000. Namun pada kenyataannya (realisainya) study banding menghabiskan dana Rp 50.000.000 , nah itu boleh. Pegawai : 500.000.000 Barjas = 1.000.000.000 Modal = 400.000.000Untuk info selengkapnya, Silahkan klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/
Penyusunan rencana bisnis dan anggaran biasanya akan dibuat semester dua. Rencana bisnis dan anggaran ini berisikan mengenai 5 dokumen BLUD. 5 Dokumen BLUD ini dibagi menjadi: Bab I adalah pendahuluanBab II adalah kinerja tahun berjalan, baik kinerja keuagan dan kinerja non keuanganBab III adalah isian dari rencana bisnis dan anggaran itu sendiriBab IV adalah laporan proyeksi keuangan tahun yang akan datangBab V adalah penutupUntuk info selengkapnya, Silahkan klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/
Laporan keuangan SAK merupakan hal yang baru bagi BLUD, terlebih lagi pejabat keuangan dan jajarannya di BLUD khususnya Puskesmas hampir tidak ada yang berlatarbelakang akuntansi. Sehingga hal ini menjadi kendala teknis bagi pejabat keuangan dan jajarannya termasuk bendahara dalam menyusun Laporan Keuangan SAK. Menyusun Laporan Keuangan SAK secara manual memang tidak mudah bagi bendahara puskesmas, namun dengan dibantu tools berupa aplikasi PPK BLUD menyusun Laporan Keuangan menjadi hal yang mudah dan cepat.Untuk info selengkapnya, silahkan klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/
Pengelolaan SilPA BLUD di lapangan masih menjadi permasalahan. Permasalahan utamanya adalah mengenai regulasi pengaturan SiLPA. Bagi yang sudah menjadi BLUD akan ada SiLPA di akhir tahun. Lalu pertanyaannya, bagaimana mengelola SiLPA tersebut, sebab jika tidak dikelola maka daerah bisa mengambil SiLPA yang ada. Hal itu disebabkan BLUD tidak dapat mengelola SiLPA yang dimiliki. Untuk info selengkapnya, silahkan klik link berikut ini http://blud.co.id/wp/