SYNCORE terus menegaskan komitmen terhadap pengembangan UMKM di Indonesia. Salah satu kendala utama UMKM di Indonesia adalah kesulitan dalam penyusuna laporan keuangan. Tanpa ada laporan keuangan UMKM kesulitan dalam mengevaluasi kesehatan dan kinerja organisasi. UMKM bukan tidak sadar atas masalah ini, tetapi mereka tidak memiliki bekal pengetahuan yang cukup. Sebagian besar dari UMKM memulai usaha bukan dengan persiapan yang memadai tetapi lebih karena keterpaksaan, kebetulan atau mewarisi usaha dari orang tua. Selain itu karena mereka terlibat dalam operasional sehari-hari di perusahan maka mereka tidak memiliki banyak waktu. Pendekatan yang kami gunakan adalah dengan membentuk kelompok belajar. Masing-masing UMKM bisa saling bertukar masalah dan solusi. Kami menyediakan tutor dan konsultan untuk membantu kesulitan di proses belajar tersebut. Kelompok belajar tersebut memakai pendekatan pembelajaran orang dewasa dimana banyak diskusi dan sharing antar peserta. Selanjutnya para peserta dibuatkan komunitas supaya bisa menjangkau jaringan yang lebih luas. UMKM adalah penggerak nyata ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2012, menurut data BPS, ada 56.6 juta usaha UMKM dengan perincian Usaha Mikro 55.8 juta, usaha kecil 629 ribu dan usaha menengah 48.9 ribu. Jumlah tersebut merupakan 99.99% dari total unit usaha di Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap produk domestic bruto adalah 59.08% dan menyerap tenaga kerja sebesar 107.657.509 atau 97.16% dari total seluruh angkatan kerja. Meskipun demikian, sebagian besar UMKM masih terkendala permasalahan-permasalahan klasik dalam pengembangan usahanya, antara lain permodalan, pemasaran, manajemen, SDM dan adopsi teknologi. Kendala-kendala tersebut membuat UMKM kesulitan naik kelas dan berada di posisi yang rentan dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin keras. Telah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menangani masalah tersebut. Untuk masalah permodalan pemerintah telah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tahun 2012 telah ada 5.853.533 unit usaha yang meneria KUR. Selain itu sesuai amanat undang-undang UMKM No 20 tahun 2008 pemerintah menginisiasi pembentukan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) untuk membantu UMKM mengakses dana dari perbankan. Usaha-usaha itu belum cukup, Masih banyak sekali UMKM yang belum tergarap. Untuk itu perlu ada campur tangan yang lebih luas selain dari pemerintah, yaitu dari sektor Perguruan Tinggi dan Swasta. Sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi dan swasta dianggap cukup ideal dalam menangani masalah pembimbingan dan peningkatan kelas UMKM. Oleh karena itu kami PT SYNCORE INDONESIA dan mengajak perbankan, asosiasi, instansi pemerintah dan institusi pendidikan untuk melakukan program bersama pembimbingan dan peningkatan kelas UMKM dalam program Kelompok Belajar (KEJAR) UMKM. Untuk gambaran program bisa klik link berikut ini KEJAR UMKM 2014
Pada hari Minggu, tanggal 15 Desember 2013, SYNCORE kedatangan tamu istimewa yaitu komunitas StudentsxCEOs. Komunitas StudentsxCEOs memiliki program yang sangat bagus yaitu mengumpulkan perwakilan dari para mahasiswa untuk bertemu dan bertukar pikiran secara langsung dengan para CEO. Profil StudentxCeos bisa dilihat di www.studentxceos.com. Dari SYNCORE rombongan tersebut ditemui langsung oleh Direktur SYNCORE Niza W Tito dan Pendiri SYNCORE Bp Rudy Suryanto. Diskusi berlangsung hangat dan menarik. Perwakilan StudentxCEOs memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sangat kritis terhadap latar belakang dan strategi bisnis SYNCORE. Sebelumnya Bp Rudy Suryanto, bercerita tentang latar belakang berdirinya SYNCORE. SYNCORE berdiri pada tahun 2010, setelah hampir 10 tahun Bp Rudy Suryanto bergelut dibidang auditing dan konsultasi. Selama pengalaman Bp Rudy Suryanto bekerja di dua KAP Big Four, ternyata rahasia keberhasilan perusahaan multinasional adalah karena mereka memiliki system yang baik. Disisi lain sebenarnya banyak perusahan Indonesia yang memiliki potensi yang besar untuk berkembang, tetapi gagal atau stagnan karena tidak memiliki system yang baik. Untuk itu Bp Rudy Suryanto bersama beberapa teman bertekad mendirikan Kantor Konsultan yang memberikan layanan pengembangan system secara terintegrasi dengan harga terjangkau. Layanan terintegrasi yang dimaksud adalah layanan pengembangan system yang mencakup 1) Penyusunan SOP, 2) Pengembangan Software dan 3) Pelatihan SDM. Sangat jarang ada lembaga yang menggabungkan ketiga layanan tersebut dalam satu atap, apalagi menawarkan dengan harga terjangkau sehingga UKM pun bisa mendapatkan layanan konsultasi yang biasanya hanya terjangkau oleh perusahaan besar. Perkembangan bisnis pun naik dan turun. Alhamdulillah setelah tiga tahun SYNCORE bisa menempati kantor sendiri, memiliki staff yang kompeten dan memiliki produk yang beragam, mulai SOP dan Software untuk Rumah Sakit, Hotel, Restoran, Cafe, Percetakan, Tour, Distributor elektronik, minimarket, supermarket dan beragam jenis bisnis lainnya. Pemahaman kami yang semakin mendalam dalam industri-industri tersebut memudahkan kami dalam memberikan layanan prima untuk penguatan pengendalian internal maupun untuk pengembangan bisnis. Strategi SYNCORE bertumpu pada 3PVC yaitu People, Product, Partnership, Value and Culture. Artinya SYNCORE berkomitmen untuk merekrut dan melatih SDM yang berkualitas, selalu konsisten mengembangkan produk, terbuka untuk bekerjasama, selalu menekankan pada nilai tambah dan berupaya membangun budaya kerja yang baik. Sehingga meskipun SYNCORE masih kecil tetapi dampak yang bisa dihasilkan besar. Mengapa SYNCORE fokus ke UKM? Setelah penjelasan singkat tersebut dimulailah sesi tanya jawab. Pertanyaan pertama adalah mengenai motivasi mendirikan SYNCORE, kenapa Bp Rudy Suryanto mengambil resiko keluar dari perusahan besar dan memulai usaha sendiri? Bp Rudy Suryanto menjawab bahwa dalam bekerja penting kita mengetahui tipe kepribadian dan kekuatan kita. Apabila kita memilih karir yang sesuai dengan tipe kepribadian dan kekuatan kita maka kemungkinan sukses kita lebih besar. Seringkali orang menyepelekan potensi UKM di Indonesia. Ada kurang lebih 55 juta UKM di Indonesia, 2 Juta diantaranya memiliki kantor dan 2 sd 3 orang karyawan dan 500 ribu diantaranya berbadan hukum. Artinya dari sekian ribu UKM tersebut tentu membutuhkan laporan keuangan, software keuangan, penataan SOP dan pengembangan Staff. Kita perlu ingat perusahaan-perusahaan besar di dunia saat ini seperti Microsoft, Google, Facebook mereka luar biasa besar bukan karena menjual produk-produk yang mahal, tetapi produk yang terjangkau dan bahkan gratis dengan volume pengguna ratusan juta orang. Kita juga lihat trend sekarang di budget airline seperti Air Asia, Lion Air, dan budget hotel seperti Amaris, Fave dll, mereka sukses karena fokus memberikan value dengan harga yang terjangkau, sehingga orang yang sebelumnya tidak pernah naik pesawat atau jalan-jalan ke luar negeri dan menginap di hotel, bisa melakukan hal tersebut. Inilah yang disebut demokratisasi layanan premium. SYNCORE pingin menjadi Air Asia bagi konsultan. Sejauh ini ketika orang mendengar kata konsultan, software, dan SOP yang terbayang adalah harga yang mahal. Bagaimana kalau kita mengubah hal tersebut? Kita berikan layanan yang terjangkau tetapi dengan volume yang tinggi. Pertanyaan ini paling sering diajukan ke SYNCORE, dan pernah dibahas juga di wawancara dengan Elshinta bisa dilihat disini Bagaimana Strategi SYNCORE untuk menjangkau pasar yang luas tetapi tetap berkualitas? Pertanyaan kedua adalah apakah SYNCORE berusaha menerapkan Blue Ocean Strategy dengan mengambil ceruk pasar yang tidak digarap oleh konsultan-konsultan lain? dan bagaimana memastikan kualitas dari layanan SYNCORE kalau mencoba mengambil volume yang tinggi? Pertanyaan tersebut sangat bagus. SYNCORE berupaya secara konsisten selama 3 tahun terakhir untuk mengembangkan metodologi yang disebut dengan SYNCORE GLOBAL METHODOLOGY (SGM). Metodologi ini memungkinkan kita menstandarisasi permamasalahan sehingga team SYNCORE bisa memahami masalah dengan lebih cepat. Metodologi tersebut kemudian dibuat system yang disebut TIMELINE. Lewat system online ini masing-masing anggota team bisa berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik meskipun terpisah jarak. Lewat penggunaan metodologi dan kolaborasi online tersebut membuat team SYNCORE bisa bekerja lebih efektif dan efisien. Apa tantangan SYNCORE kedepan? SYNCORE akan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan. Saat ini ada 5 area utama SYNCORE yaitu 1) UKM, 2) Rumah Sakit /BLU, 3) Retail & Distributor, 4) Sekolah dan Perguruan Tinggi, 5) Jasa. Portofolio SYNCORE untuk kelima area utama tersebut yaitu SOP, Software dan Pelatihan sudah cukup lengkap. Saat ini kita tengah fokus untuk memperlebar cakupan dengan membuat representative di Jakarta, Surabaya dan Bali. Selain itu kami akan melakukan ekpansi di jasa pelatihan, karena pada akhirnya ketika SOP dan Software sudah siap maka tinggal SDM yang perlu disiapkan dan dikembangkan. Kami dari SYNCORE senang sekali bisa berbagi pengalaman dengan para mahasiswa. Selamat datang 2014. Semoga kita semua semakin Jaya !
Penyusunan RBA adalah tahapan sentral dalam memanfaatkan fleksibilitas anggaran BLU. Sebuah BLU perlu menyelaraskan RSB (Rencana Strategis Bisnis) dengan RBA. Menurut pengalaman kita dalam melaksanakan pelatihan, banyak BLU yang ternyata belum menyusun RSB dengan baik, sehingga menyulitkan mereka dalam menyusun RBA. Selain belum tersusunnya RSB, kendala lain adalah masalah tata aturan yang kadang belum sinkron. Setelah ditetapkan sebagai BLU maka BLU cukup membuat RBA dan membuat ikhtisar RBA untuk integrasi ke RKA K/L. Namun banyak pejabat teknis keuangan di lapangan yang belum begitu paham dengan hal tersebut, sehingga fleksibilitas BLU tidak bisa digunakan secara optimal. Oleh karenanya kami melakukan pelatihan secara terbatas, sehingga diskusi menjadi lebih intens dan fokus. Kami mengundang pembicara dan narasumber yang memang ahli dalam bidangnya sehingga permasalahan-permasalahan yang dibawa oleh peserta dari lapangan bisa didiskusikan dan dicari solusinya. Pada kesempatan pelatihan tersebut juga dilakukan demo Software SYNCORE dalam penyusunan laporan keuangan. Software ini akan membantu pengelola BLU dalam menyediakan data-data yang diperlukan untuk perhitungan RBA. Tentu tidak semua permasalahan dapat diselesaikan selama pelatihan. Untuk itu pelatihan ini merupakan awal dari hubungan kerjasama yang baik antar peserta pelatihan dan narasumber, untuk ada diskusi-diskusi lebih lanjut. SYNCORE berkomitmen untuk membantu BLU-BLU dalam mengoptimalkan fleksibilitas, sehingga kinerja pelayanan dan pencapaian keuangan bisa membaik.
Penyusunan RBA adalah tahapan sentral dalam memanfaatkan fleksibilitas anggaran BLU. Sebuah BLU perlu menyelaraskan RSB (Rencana Strategis Bisnis) dengan RBA. Menurut pengalaman kita dalam melaksanakan pelatihan, banyak BLU yang ternyata belum menyusun RSB dengan baik, sehingga menyulitkan mereka dalam menyusun RBA. Selain belum tersusunnya RSB, kendala lain adalah masalah tata aturan yang kadang belum sinkron. Setelah ditetapkan sebagai BLU maka BLU cukup membuat RBA dan membuat ikhtisar RBA untuk integrasi ke RKA K/L. Namun banyak pejabat teknis keuangan di lapangan yang belum begitu paham dengan hal tersebut, sehingga fleksibilitas BLU tidak bisa digunakan secara optimal. Oleh karenanya kami melakukan pelatihan secara terbatas, sehingga diskusi menjadi lebih intens dan fokus. Kami mengundang pembicara dan narasumber yang memang ahli dalam bidangnya sehingga permasalahan-permasalahan yang dibawa oleh peserta dari lapangan bisa didiskusikan dan dicari solusinya. Pada kesempatan pelatihan tersebut juga dilakukan demo Software SYNCORE dalam penyusunan laporan keuangan. Software ini akan membantu pengelola BLU dalam menyediakan data-data yang diperlukan untuk perhitungan RBA. Tentu tidak semua permasalahan dapat diselesaikan selama pelatihan. Untuk itu pelatihan ini merupakan awal dari hubungan kerjasama yang baik antar peserta pelatihan dan narasumber, untuk ada diskusi-diskusi lebih lanjut. SYNCORE berkomitmen untuk membantu BLU-BLU dalam mengoptimalkan fleksibilitas, sehingga kinerja pelayanan dan pencapaian keuangan bisa membaik.
Pelatihan Penyusunan RBA BLU Pada tanggal 09-11 Desember 2013 bertempat di Mutiara Hotel Yogyakarta, PT SYNCORE Indonesia mengadakan Pelatihan Penyusunan RBA BLU. Yang pesertanya berasal dari berbagai instansi yaitu, UPT Kesmas Ubud Bali, BP Batam, dan Poltekes Yogyakarta BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas (Pasal 1 PP No. 23/2005). Dalam perencanaan, BLU melakukan berbagai hal, salah satunya menyusun RBA. BLU menyusun RBA tahunan dengan mengacu kepada rencana strategis bisnis. RBA sendiri adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran suatu BLU yang mana disusun berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat, badan lain dan APBN/APBD. Penyusunan RBA yang baik turut menjadi penentu akuntabilitas pengelolaan keuangan sarker BLU. Materi yang dibahas dalam Pelatihan Penyusunan RBA BLU adalah: Gambaran Umum Badan Layanan Umum Ketentuan Umum dan Kebijakan Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran BLU Kinerja BLU Tahun Berjalan Rencana Bisnis dan Anggaran BLU Tahun Yang Akan Datang Proyeksi Keuangan BLU Tahun Yang Akan Datang Beberapa pertanyaan yang muncul : 1. Di pemerintah daerah bagaimana pembagian tugas karena semua sebagai perencanaan ? 2. Apakah di jawa timur diatur oleh perturan daerah, dan bagaimana intensifnya ? 3. Jika dalam puskesmas yang dibilang untung itu seperti apa ? 4. Sentralisasi keuangan dari unit2 apa maksudnya ? 5. Penentuan tarif airport tax/perbandingan antara angkasa dengan BP Batam bisakah? 6. Apakah RBA harus disusun bersamaan dengan susunan anggaran ? Bagusnya kapan RBA itu selesai disusun ? 7. Apasaja contoh biaya tidak langsung ? Beberapa kesan yang keluar dari para Peserta : 1. Kesan dari peserta, kami bisa mengetahui walaupun masih secara umum bagaimana pengelolaan BLU itu sebenarnya. Berikut Lampirannya : Bagan 1 Saat peserta sedang mengikuti jalannya pelatihan
Kami konsultan, programer dan trainer yang tergabung di dalam SYNCORE merasa bahagia dan bangga bahwa di tahun 2013 ini kita telah melakukan banyak hal yang positif. Mulai dari membantu banyak perusahaan dalam menyusun SOP sehingga bisa beroperasi dengan efektif dan efisien, sampai dengan membantu Yayasan dalam memotivasi karyawan mereka untuk menerapkan konsep manajemen yang baik. Setelah kita menelaah apa saja yang kita lakukan selama tahun 2013, maka ada benang merah dari semua itu, yaitu TRANSFORMASI. Silahkan Baca Lengkap Profile dan Produk-produk kami di 2014 Baik dari software yang kita kembangkan, SOP yang kita susun atau pelatihan yang kita selenggarakan, sebenarnya dipicu dari kebutuhan organisasi untuk melakukan TRANSFORMASI supaya mereka siap dengan tantangan-tantangan di era saat ini. Baik anda adalah Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, Perusahaan Besar, UKM ataupun Yayasan maka anda dihadapkan pada tantangan-tantangan yang sulit untuk bertahan. Apabila anda tidak melakukan inovasi dan perubahan maka dengan cepat anda akan tergeser dari peta persaingan. Selain itu masyarakat semakin lama semakin kritis, sehingga kita butuh transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik. Resiko bisnis dan resiko legal pun semakin lama semakin meningkat, sehingga kita ditutut untuk memiliki sistem pengendalian internal yang lebih baik dan manajemen resiko yang lebih mumpuni. Semua itu butuh pembenahan dan anda perlu seorang partner yang bisa dipercaya. Kita bersyukur sampai dengan saat ini semakin banyak orang yang percaya kepada SYNCORE dalam hal pengembangan system, SOP maupun penguatan manajemen. Banyak sekali pihak yang tertarik ingin bekerjasama dengan kita atau menjadi klien. Namun kami sadar bahwa kamipun punya batas. Kami harus terus memperbaki produk dan layanan, sehingga semakin banyak perusahan dan organisasi yang kita bisa bantu. Sehingga mau tidak mau kita harus membatasi jenis layanan kita. Kita akan fokus untuk produk dan layanan yang kami sangat baik disitu, yaitu antara lain: SYSTEM Gambaran orang ketika mendengar kata SYNCORE adalah system. Hal itu tidak bisa dipungkiri, mengingat kita adalah perusahaan yang memiliki konsultan, programer dan trainer dalam satu atap. Tetapi memang kita memiliki kekuatan dalam pengembangan system, baik itu berupa SOP maupun Software. Namun kita saat ini ingin fokus dalam pengembangan SYSTEM KEUANGAN. Untuk SYSTEM NON KEUANGAN kita akan pelajari per project basis. Kalau load kerja dan jadwal memungkinkan, maka akan kita kerjakan. SYSTEM KEUANGAN yang akan ready di tahun 2014 adalah 1. Retail & Distributor SYNCORE memiliki software keuangan Retail & Distributor yang lengkap mulai dari kelas Warung, Minimarket sampai dengan Supermarket. Keunggulan dari Program SYNCORE adalah kita memiliki seting diskon otomatis (ada 22 seting diskon, seperit beli 2 dapat satu, beli 3 bayar 2 dll), fitur member, laporan bisa ditarik secara otomatis ke software akuntansi/GL, system pembelian yang lengkap, notifikasi dan system sinkronisasi pusat dan cabang. Harga yang kami tawarkan sangat bersaing sesuai dengan software sejenis di pasaran. Kami juga melengkapi software dengan panduan penggunaan dan pelatihan yang cukup. Konsep pengembangan software tersebut kami lakukan dengan riset mendalam selama 3 tahun. 2. Sekolah & Perguruan Tinggi Kami sedikit dari pengembang software yang bisa menyatukan fungsi penerimaan pembayaran siswa (SPP), anggaran dan realisasi anggaran dan Laporan Keuangan / Akuntansi Sekolah. Sebagian besar software yang ada diluar hanya bisa sampai dengan realisasi anggaran, tetapi software kami mampu sampai dengan membuat neraca, laporan operasional dan arus kas. Kami juga membantu sekolah atau yayasan dalam membuat pedoman pengelolaan keuangan. Software tersebut juga bisa dicustom sehingga sesuai dengan pelaporan yang diminta Kemendiknas dan model pelaporan yang lain. 3. Rumah Sakit Kami saat ini mendampingi beberapa rumah sakit dalam penyusunan laporan keuangan dan selanjutnya kami juga diminta mengembangkan software baik untuk Billing, System Anggaran dan System Akuntansi. Khusus untuk system anggaran kebetulan rumah sakit yang kita dampingi adalah rumah sakit BLUD, sehingga perlu pengaturan anggaran yang khusus. Mereka di satu sisi harus mengelola dana APBD tetapi disisi lain mengelola dana PNBP yang lebih fleksible. Software yang kami rancang dan bangun sangat membantu manajemen dalam mengelola dua system pelaporan tersebut. Keungulan kami dibanding software rumah sakit yang lain adalah kemampuan dalam mengolah data-data yang ada menjadi neraca, laba rugi dan arus kas secara semi otomatis. Mengapa semi otomatis, karena bagian keuangan masih bisa melakukan penyesuaian-penyesuian jurnal sehingga laporan bisa disusun secara cepat dan mudah. 4. Hotel & Restaurant Kami saat ini tengah mengembangkan software untuk perhotelan dan restaourant kelas menengah. Software itu bisa digunakan untuk hotel-hotel lama atau baru yang kamarnya masih dibawah 100. Harganya juga sangat bersaing karena sesuai komitmen kami dalam mengembangkan UMKM di Indonesia. 5. Jasa Kami juga memiliki software akuntansi dengan fitur sama seperti MYOB, ZAHIR dan ACCURATE untuk perusahaan jasa. Perusahaan jasa sebenarnya memiliki system akuntansi yang relatif sederhana, namun perlu orang yang piawai dalam melakukan setup awal. Untuk itu kami bisa membantu anda, dengan harga yang relatif sama tetapi servis yang lebih. Proyek Khusus Pengembangan System Selain software-software tersebut kami mengembangkan juga software Rekrutmen Online yang sudah dipakai PT PLN Persero, Software Analisa Kredit BPR, Software Penilaian Kinerja HRD, Software Project Management dan lain sebagainya. Tetapi untuk tahun 2014 kami hanya akan melakukan custom software-software tersebut jika memenuhi ketentuan kami, antara lain pengenaan biaya minimal pengembangan. KONSULTASI Syncore memiliki reputasi yang sangat baik dalam konsultasi dan pengembangan. Telah banyak UKM dan Rumah Sakit yang berhasil didampingi oleh SYNCORE. Namun di tahun 2014 kami ingin konsentrasi penuh dalam dua hal saja yaitu Penyusunan SOP dan Kompilasi Laporan Keuangan. 1. Penyusunan SOP Kami telah membantu penyusunan SOP Keuangan dan HRD untuk Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, BUMD, Dinas PU, Restaurant, Internet Service Provider, Percetakan, Koperasi, Yayasan, multi usaha dll. Hal yang paling sulit tentu bukan membuat buku SOP, tetapi bagaimana SOP tersebut cocok untuk diterapkan dan memberikan nilai tambah bagi organisasi. Kami memiliki pemahaman yang kuat dan pengalaman yang banyak dalam penyusunan SOP, untuk itu kami akan fokus untuk jadikan spesialisasi kami. 2. Kompilasi Laporan Keuangan Banyak UKM yang kesulitan dalam menyusun laporan keuangan bulanan atau tahunan. Kami bersedia melatih, mendampingi dan bahkan membuat laporan keuangan tersebut berdasarkan bukti-bukti transaksi yang telah dipersiapkan oleh staff klien. Jasa ini kami berikan dengan harga yang cukup terjangkau. Proyek Khusus Konsultasi Masih tidak menutup kemungkinan untuk kami melakukan jasa-jasa lain seperti penyusunan business plan dan studi kelayakan, audit internal maupun juga pendampingan rutin selama setahun seperti selama ini yang terus kami lakukan. Namun kami akan hitung biaya dari proyek tersebut berdasarkan biaya riil yang terjadi, dan apabila disepakati akan kami bentuk tim dan jalankan. PELATIHAN Kami berbahagia karena selama tahun 2013 telah banyak pelatihan yang kami selenggarakan. Kami membagi pelatihan tersebut kedalam pelatihan reguler dan pelatihan khusus. Pelatihan Reguler Kami telah memiliki jadwal pelatihan rutin untuk tema (1) Penyusunan RBA, (2) Penyusunan SOP dan Laporan Keuangan serta (3) Audit Internal Berbasis Resiko. Sudah banyak Rumah Sakit dan Perguruan tinggi yang mengikuti ketiga pelatihan tersebut terutama rumah sakit dan perguruan tinggi BLU. Hal ini karena kami memiliki tenaga ahli dan referensi yang cukup banyak mengenai tema-tema tersebut. Biasanya pelatihan diikuti antara 2 sampai dengan 10 peserta. Kami memang fokus pelatihan dengan sedikit peserta supaya diskusi lebih intens dan pembahasan materi bisa lebih dalam. Pelatihan Khusus Pelatihan Khusus mencakup 1) Spacegame dan 2) Mekatra. Spacegame adalah pelatihan Team Building dan Management dengan metode Simulasi. Mekatra adalah pelatihan pengelolaan keuangan dasar dengan metode simulasi. Dua pelatihan ini efektif jika diikuti oleh banyak orang, minila 30 orang. Kami biasanya melakukan pelatihan ini dengan model in house training. Apabila anda tertarik bekerjasama dengan kami anda bisa menghubungi PT SYNCORE INDONESIA Jln SOLO Km 9 Yogyakarta No Telp 0274 - 488599 Hotline Konsultasi - Rudy (0812299-111-97) System - Tito (087738900800) Training - Gebi (087738900800) Email admin (at) syncore.co.id training (at) syncore.co.id
Setelah sukses menggelar beberapa pelatihan tentang BLU dan BLUD di tahun 2013, SYNCORE terus berkomitmen untuk memberikan layanan penuh terhadap manajemen dalam rangka memenuhi semua ketentuan terkait BLU dan BLUD baik dalam hal tata kelola, peraturan dan standard, pelatihan SDM serta penyediaan system/software BLU. Untuk menanggapi berbagai permintaan informasi mengenai pelatihan yang akan kami laksanakan di tahun 2014, beriku ini bisa dilihat jadwal kami di bulan Januari 2014. Anda bisa download jadwal lengkap kami sampai dengan bulan Maret 2014 disini. Anda hanya perlu mengisikan email dan nomer handphone anda. Selanjutnya anda bisa mendownload materi pelatihan-pelatihan yang telah kami lakukan, contoh SOP, contoh software dan materi-materi lainnya disini. Telah ada beberapa RSUD BLUD maupun Perguruan Tinggi BLU yang menjalin kerjasama dengan kami baik untuk penyusunan SOP, pengembangan software penatausahaan BLU, Software Akuntansi BLU, pendampingan penyusunan laporan keuangan dan pendampingan SPI. Apabila anda ada hal yang perlu ditanyakan bisa kontak kami disini.
Setelah sukses menggelar beberapa pelatihan tentang BLU dan BLUD di tahun 2013, SYNCORE terus berkomitmen untuk memberikan layanan penuh terhadap manajemen dalam rangka memenuhi semua ketentuan terkait BLU dan BLUD baik dalam hal tata kelola, peraturan dan standard, pelatihan SDM serta penyediaan system/software BLU. Untuk menanggapi berbagai permintaan informasi mengenai pelatihan yang akan kami laksanakan di tahun 2014, beriku ini bisa dilihat jadwal kami di bulan Januari 2014. Anda bisa download jadwal lengkap kami sampai dengan bulan Maret 2014 disini. Anda hanya perlu mengisikan email dan nomer handphone anda. Selanjutnya anda bisa mendownload materi pelatihan-pelatihan yang telah kami lakukan, contoh SOP, contoh software dan materi-materi lainnya disini. Telah ada beberapa RSUD BLUD maupun Perguruan Tinggi BLU yang menjalin kerjasama dengan kami baik untuk penyusunan SOP, pengembangan software penatausahaan BLU, Software Akuntansi BLU, pendampingan penyusunan laporan keuangan dan pendampingan SPI. Apabila anda ada hal yang perlu ditanyakan bisa kontak kami disini.
Yayasan Madania adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial. Yayasan Madania saat ini mengelola panti asuhan yang menampung lebih dari 150 anak, panti jompo dan pemberdayaan masyarakat. Selain kegiatan sosial tersebut Yayasan Madania juga mencoba melakukan kegiatan usaha seperti usaha air isi ulang (RO), produksi bakpia dan produksi tas. Saat ini Yayasan Madania dikelola oleh kurang lebih 30 orang pengurus dan volunteer. Sejak awal tahun 2013, Yayasan Madania meminta SYNCORE untuk mendampingi mereka terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan manajemen. Pendampingan tersebut telah berjalan dengan baik, dan saat ini bagian keuangan Yayasan Madania telah bisa menyusun laporan keuangan sederhana untuk mengendalikan operasi organisasi dan usaha. Pada akhir tahun 2013, Yayasan Madania meminta SYNCORE untuk melakukan training bagi SDM, agar ada motivasi kuat untuk bekerja, memiliki kemampuan bekerjasama dengan team dan kemampuan manajerial. SYNCORE telah mengembangkan SPACEGAME salah satu bentuk training yang terdiri dari Awareness (membangun kesadaran), Simulasi (menyelesaikan kasus nyata yang disederhanakan) dan Refleksi. Training SPACEGAME untuk Madania dilakukan pada hari Minggu tanggal 24 November 2013 di Wisma Hendarto Cangkringan. Sesi pertama diisi Awareness session yang bertujuan untuk membuka kesadaran peserta tentang pentingnya merumuskan tujuan hidup secara jelas (goal setting) dan menyelaraskan tujuan pribadi dan tujuan organisasi. Ada sesi tanya jawab disini yang digunakan oleh pengurus Madania untuk bertanya pada fasilitator SYNCORE mengenai bagaimana menyelesaikan permasalahan organisasi sehari-hari, yang setelah dirumuskan semua berujung pada pengelolaan manusia. Setelah makan siang dilakukan simulasi SPACEGAME. SPACEGAME adalah simulai yang dikembangkan oleh SYNCORE. Gambaran simulasi adalah peserta dibagi menjadi beberapa group. Masing-masing group memiliki pos-pos yang harus dipertahankan. Masing-masin group harus membangun pesawat dan menentukan formasi untuk dapat menyerang atau bertahan. Kemampuan perencanaan, organisasi team, kecepatan pengambilan keputusan dan konsentrasi/fokus sangat penting untuk menentukan kemenangan dalam simulasi ini. Setelah simulasi selesai dilakukan masing-masing perwakilan kelompok diminta untuk melakukan refleksi. Sebagian besar peserta pelatihan berhasil mengaitkan paparan di sesi pagi dengan hasil simulasi. Mereka belajar mengapa mereka menang dan mengapa mereka kalah. Mereka merasakan kesulitan dalam mengelola orang dan pentignnya membangun kerjasama team. Mereka selanjutnya mendapatkan beberapa inspirasi untuk mereka lakukan/benahi di kehidupan nyata. Pelatihan diakhiri dengan masing-masing orang menuliskan apa yang mereka dapat dihari tersebut, apa hal-hal yang mereka rencanakan untuk lakukan/ benahi dan mereka sepakat untuk melakukan monitoring atas hal-hal tersebut setelah tiga bulan. Kita semua menunggu tiga bulan kedepan, semoga Yayasan Madania tambah maju sehingga semakin banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan bisa dibantu oleh Yayasan Madania.